Bantuan Detasering

IKIP Veteran Peroleh Hibah Kemdiknas

Semarang, CyberNews. IKIP Veteran Semarang memperoleh hibah dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) berupa empat dosen pendampingan dalam program baru Detasering.

Untuk Jawa Tengah, hanya ada tiga perguruan tinggi yang memperoleh hibah tersebut, setelah melalui proses seleksi proposal dari 200 PT negeri dan swasta se-Indonesia. Total, ada 31 proposal PT se-Indonesia yang dikabulkan.

Para dosen yang ditugaskan di IKIP Veteran yakni Dr Baharudin Hamzah (dari Universitas Tadolako Sulawesi Selatan), Dr Usman Bakar (Universitas Negeri Padang), Dr Mohammad Basir (Universitas Hasanuddin Makassar), dan Dr Umrah (Universitas Tadolako). Mereka akan berada di IKIP Veteran sekitar enam bulan sejak awal bulan ini. Seluruh biaya hidup dibiayai total oleh Ditjen Dikti Kemdiknas.

Rektor IKIP Veteran, Drs Sukoco MPd menerangkan, para dosen pendamping itu bertugas melakukan pembimbingan terkait manajamen PT. Seperti, pengembangan institusi, akademik, tri dharma PT, dan pengembangan para dosen muda termasuk dalam hal peningkatan jejaring hingga perluasan akses.

"Kegiatannya seperti konsultasi, bimbingan secara langsung, kegiatan workshop, dan pelatihan kepada para dosen muda. Kegiatan itu bisa dilakukan terhadap mahasiswa, tetapi hanya perwakilan. Mereka tidak mengajar mata kuliah atau bertatap muka dengan mahasiswa di kelas," ujar dia, Rabu (4/5).

Pihaknya menyambut gembira dengan adanya program tersebut, terlebih PT yang mengajukan amat banyak. Dengan program itu, diharapkan lebih mendorong civitas academica IKIP Veteran untuk mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki demi kemajuan di masa mendatang.

Pasalnya, selama ini, potensi yang ada terkesan belum dimanfaatkan secara optimal. "Bukan karena tidak mampu, tetapi belum adanya pengetahuan yang komprehensif dalam diri setiap civitas academica. Kalau sudah tahu kunci pengembangannya, ke depan, pasti akan terimplementasikan secara mudah, sehingga membawa kemajuan signifikan bagi kampus," kata Sukoco.

Selain itu, dia berharap, program tersebut bisa tercapai sesuai sasaran yang telah ditetapkan. "Kami imbau civitas academica memanfaatkan secara optimal program ini demi kemajuan bersama," imbuhnya